Grammar bahasa Inggris bisa dikuasai dengan 6 langkah jitu.
Jika ngerasa belajar materi ini susah dan ribet, artikel ini pas banget
buat kamu.
Sering mendengar kata-kata seperti ini saat belajar bahasa Inggris? “Materi ini susah dipahami, ya?” “Banyak tenses juga aturan harus dihapal!” “Mengapa harus belajar grammar?” “Duh, malas belajar tata bahasa Inggris!” Keluhan-keluhan senada sering terdengar di kalangan pelajar pemula. Apa kamu salah satunya? Mengeluh saat kesusahan itu wajar koq, asalkan tetap melangkah maju untuk mengatasi kesulitan tersebut. Pikirkan tentang tujuan yang ingin dicapai saat belajar bahasa Inggris serta masa depan impian yang hendak kamu raih. 7 Masa Depan Impian Ini Dapat Diraih dengan Menguasai Bahasa InggrisJika mikir tentang tujuan dan masa depan impian belum cukup untuk menggerakkan dirimu, ya sudah, saatnya mencari tahu lebih lanjut tentang “si grammar”. Pepatah “Tak Kenal maka Tak Sayang” benar-benar berlaku lho, saat kita belajar bahasa baru. Menerapkan pepatah ini saat belajar akan membuat bahasa Inggrismu berkembang pesat. Setelah kenalan (bukan sekedar berjabat tangan ya) kamu jadi makin senang belajar. Yuk, kenalan dulu dengan grammar bahasa Inggris melalui 6 langkah jitu, setelah itu ya terserah kamu. 1. Grammar itu ibarat salah satu anak emas bahasa Inggris. Jika kamu bersahabat baik dengan si anak emas, tentu kamu bisa menaklukkan ortunya.![]() Menurut Englishclub, 4 keterampilan bahasa Inggris tersebut masuk dalam kategori Macro Skills. Ada juga anak-anak bahasa Inggris yang lain disebut Micro Skills, yaitu tata bahasa (grammar), pelafalan (pronunciation), dan kosakata (vocabulary). Keterampilan-keterampilan ini adalah dasar yang digunakan untuk mengembangkan keterampilan lebih besar. Itulah mengapa tata bahasa Inggris (grammar) diibaratkan sebagai salah satu anak emas bahasa Inggris. 2. Grammar Bahasa Inggris itu punya sifat yang tak mau mendominasi, walaupun kenyataannya perannya sangat dominan.![]() Ini salah satu sifat yang patut ditiru dari sahabat satu ini. Humble alias rendah hati. Mengapa disebut demikian? Walaupun nggak masuk ke dalam jajaran Macro Skills yang sering disebut berhubungan erat dengan kemampuan berbahasa Inggris seperti listening, speaking, reading dan writing, tak sekalipun grammar berusaha untuk mendominasi atau berusaha masuk menjadi salah satu “anak yang besar”. Ia tetap menjadi bagian dari Micro Skills sebagai “anak kecil” yang tak pernah mau mendominasi. Padahal kenyataannya peran grammar dalam bahasa Inggris memang dominan. Coba kita lihat di salah satu keterampilan, misalnya listening, tentu grammar ada di sana. Bagaimana dengan speaking? Tanpa tata bahasa yang baik, orang susah mengerti apa yang kamu sampaikan. Apalagi reading, grammar digunakan untuk membentuk kalimat-kalimat dalam sebuah bacaan. What about writing? Surely, you need it. Jadi, terlihat jelas peran grammar untuk menunjang peningkatan keterampilan-keterampilan berbahasa Inggris yang lain. Nah, saat belajar materi ini, kamu juga bisa meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris lainnya. Tingkatkan Speaking-mu dengan membongkar 8 Rahasia Tersembunyi di Balik Kata PRACTICE agar Lancar Bicara Bahasa Inggris. 3. Para pelajar yang mengucilkan grammar bahasa Inggris takkan pernah sadar bahwa mereka benar-benar membutuhkannya.![]() Memiliki pemikiran “grammar itu susah”, terus menerus mengabaikannya tak akan memberimu manfaat apa-apa. Malah, impian untuk mahir berbahasa Inggris akan semakin jauh dari mata. Banyak pelajar mengucilkannya. Mereka selalu merasa pening saat ada sajian materi ini di atas meja. Mereka belum sadar betul bahwa mereka sebenarnya membutuhkan grammar. Apa kamu termasuk di dalamnya? Jika belum menyadari, menerima kenyataan bahwa grammar memang penting dan dibutuhkan, ya sampai kapanpun tak akan ada yang bisa membantumu naik kelas ke level berikutnya. Banyak kelas atau kursus bahasa Inggris menawarkan bahasa Inggris tanpa belajar grammar bahasa Inggris. Bisa dibayangkan apa jadinya sebuah bahasa tanpa ditata dengan baik dan benar? Kita analisis contoh sederhana ini:
ngata-ngatain kalau kamu itu anjing! Padahal perbedaannya sangat kecil (penggunaan ‘ apostrophe) tapi memberi pengaruh yang besar terhadap maknanya. Nah itu pentingnya grammar. Tanpanya, bahasa Inggrismu jadi kacau! Analisis 2 contoh lainnya berikut ini.
4. Jika berpikir materi grammar hanya sebatas Tenses doang, kamu keliru. Grammar bahasa Inggris lebih dari itu.![]() Siapa bilang materi grammar hanya sebatas 16 tenses bahasa Inggris doang? Materi ini tak hanya menyangkut itu saja lho. Kamu bisa lebih bereksplorasi dengan materi yang bervariasi. Bukan melulu hapalan tenses dan rumusnya. Perhatikan beberapa contoh materi tata bahasa Inggris alias grammar, selain tenses.
Setelah mengetahui begitu banyak manfaatnya, apa masih enggan menyentuh buku grammar bahasa Inggris? Kamu pengen bisa bikin kalimat Simple Present Tense (termasuk Verbal dan Non Verbal)? Nih, simak dalam artikel Kalimat Verbal dan Non Verbal Simple Present Tense ini Sederhana Banget. 5. Buka diri dan beri sedikit waktumu setiap hari untuk berinteraksi dengan grammar, kamu akan belajar menyukainya![]() Setelah tahu materi grammar itu jumlahnya seabrek, apa jadi tambah pusing? Dan malah jadi semakin enggan berkenalan dengannya? Duh, rumus atau aturan tenses ajah udah buanyak banget, ditambah lagi materi-materi yang lain, ampun deh… Tenang, tenang! Kamu nggak harus menguasai semua materi itu dalam semalam koq. Jika mempunya obsesi untuk mahir dalam beberapa hari atau parahnya hanya sehari saja, ya tinggalkan ajah misi yang nggak realistis itu. Kamu hanya akan menyiksa diri dan bikin stres. Jika melakukannya dengan tulus, belajar dengan cara yang bagus dan berinteraksi secara terus menerus, tentu kamu akan segera menyukainya. Lama-lama, kamu akan rindu jika sehari tak ketemu. Yuk kenalan lebih jauh dengan tenses: 5 Fakta Menarik dan Mengejutkan tentang 16 Tenses Bahasa Inggris 6. Pada akhirnya, yang bersahabat dengan “si anak emas” grammar bahasa Inggris akan ketularan kesahajaan yang membahana.![]() Nah, ini bagian akhir yang paling dicari orang. Happy Ending. Ibarat sebuah perjalanan, orang ingin cepat sampai di tempat tujuan. Jika ini adalah film, orang ingin akhir sempurna dan bahagia. Tepatnya ini adalah kegiatan belajar, yang mana setiap orang ingin pintar pada akhirnya. Yang sering terlupakan adalah pemahaman tentang bagian akhir ini. Sebuah muara terbentuk dari sebuah alur yang panjang. Langkah demi langkah akan membawa seseorang menuju tempat tujuan. Babak demi babak akan mengantarkan penonton sampai pada akhir cerita. Latihan demi latihan akan menuntun pelajar menuju kemahiran. Kebanyakan dari kita terpesona dengan kesuksesan seseorang tanpa tahu bagaimana awal dan perjuangannya sampai ke titik puncak. Nah, jika kita terbiasa dengan sebuah proses, kita akan sadar bahwa belajar grammar juga adalah sebuah proses. Perlu kesiapan diri, pengorbanan waktu serta kesalahan-kesalahan yang bisa membuat kita sampai pada puncak kesuksesan.
***
Nah, sudah sejauh mana hubunganmu dengan grammar bahasa Inggris? |
Sebelum lanjut, saya cerita sebentar pengalaman menulis artikel ini. Tulisan ini sudah tertunda beberapa minggu. Kenapa gitu? Selain belum ada ide yang berkelebat di kepala, seminggu lalu saya pulang kampung. Ah, namanya juga di kampung halaman, ya tentu banyak godaan yang bikin nggak fokus kerja. Biasalah, kumpul sama keluarga adalah prioritas utama setiap pulang kampuang (hashtag: edisi anak rantauan). Setelah abis masa liburan, saya buka laptop dan nemu artikel tentang contoh paragraf Simple Past Tense ini masih ajah nongkrong di folder draft. Mau nggak mau, akhirnya keluarin jurus pemungkas deh. Apa itu? ”Force yourself!” Yap, memaksa diri biar ngeluarin semua ide. Apapun yang terjadi, harus tetap memaksa diri untuk tetap berkarya bahkan kalau sampai Zombie Apocalypse (koq jadi nyambung ke Walking Dead sih). Intinya, pekerjaan nggak bakal selesai kalau cuma diliatin doang. Untuk itu saya mau lanjut bikin contoh paragraf Simple Past Tense. Ingat ya, i...
Comments
Post a Comment