Belajar Present Tense? Siapa takut! Di kalangan pelajar,
materi ini begitu terkenal terutama bagi pemula. Walaupun begitu, banyak
pelajar salah menggunakannya karena kurang paham konsep dasar.
Siapa sih tak kenal Present Tense? Paling nggak kamu pernah
dengar sepintas tentang nama yang telah tenar di antara para pelajar
bahasa Inggris ini. Yap, ini disebut-sebut sebagai jenis materi paling
sederhana dibandingkan lainnya. Setuju? Di balik kesederhanaan serta kerendahan hatinya, ternyata ia juga sering mengecoh pelajar yang meremehkannya. Misalnya penggunaan kata kerja seperti works atau work, watch atau watches, apakah ditambah s atau es. 1. Belajar Present Tense diawali dengan mengenal anak-anaknya. Ada 4 “anak” menyemarakkan hari-harinya![]() Siapakah anak-anak ini? Mengapa kamu perlu tahu tentang mereka jika ingin belajar Present Tense? Tenang, segala pertanyaanmu akan segera terjawab. Berikut 4 anak perlu ditelusuri lebih lanjut.
Setiap anak adalah unik. Hal sama berlaku pada setiap anak tenses. Anak pertama, si Simple adalah anak yang sederhana. Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan kebiasaan rutin, misalnya tentang Diana berenang setiap hari Minggu. Sekarang hari Minggu. It is Sunday. Diana swims every Sunday. Sedangkan anak ketiga, si Perfect adalah penggemar hal-hal yang sudah dilakukan (completed work). Present Perfect Tense mengacu pada kegiatan yang sudah dilakukan, tapi masih ada hubungannya dengan masa sekarang. Contohnya masih tentang Diana ya. Ia sudah berenang selama 3 jam. Diana has swum for 3 hours. Terakhir kita akan bahas anak keempat yaitu Perfect Continuous; ia suka dengan hal-hal yang sudah dilakukan dan masih berlangsung sampai sekarang. Contohnya: Diana belum kembali juga neh. Ia sudah dan masih sedang berenang. Misalnya: Diana has been swimming since morning. Gimana, udah mulai pusing? That’s good. Itu tandanya kamu sedang mikir. Masing-masing anak tersebut akan dibahas satu per satu dengan cara unik. Kalo dibahas sekalian gini, bisa rempong, lama dan ngebosenin. Yuk, kita bongkar rahasia selanjutnya. Jangan lewatkan: 5 Fakta Menarik dan Mengejutkan tentang 16 Tenses Bahasa Inggris 2. Belajar Present Tense, kamu wajib tahu bahwa ia dinobatkan sebagai The King of Conversation. Kapan penobatannya, ya?![]() 2. Belajar Present Tense, kamu wajib tahu bahwa ia dinobatkan sebagai The King of Conversation. Kapan penobatannya, ya?![]() Dari keempat tenses bahasa Inggris utama – Past, Present, Past Future, Present Future – Present Tense dinobatkan sebagai The King of Conversation. Alasannya, ia adalah tenses paling banyak digunakan dalam percakapan bahasa Inggris sehari-hari. Belajar memulai percakapan biasanya diawali “How are you?” lalu diakhiri “It’s nice to meet you”. Atau kata perpisahan lain menggunakan Present Tense. Jika kamu masih ragu, perhatikan percakapan yang kamu lakukan dengan bule. Rekam percakapan tersebut kemudian dengarkan lagi sehingga kamu bisa tahu tenses apa paling sering digunakan. Masih ingat anak-anaknya? Dari keempat jenis tenses tersebut, ada tiga paling sering digunakan yaitu Simple, Continuous serta Perfect. So, jika kamu ingin lancar speaking, penting buatmu untuk mengenal dan belajar lebih jauh lagi. Buatlah dirimu terbiasa membuat serta mengucapkan berbagai kalimat dengn pola ini. Pengen mahir Percakapan Bahasa Inggris dengan Cepat? Gak perlu ngapalin 16 tenses, kamu hanya perlu 5 Tenses Andalan Ini Agar Mahir Percakapan Bahasa Inggris 3. Hebat! Present Tense dapat menggantikan posisi Future Tense juga lho. Gimana ceritanya?![]() Rahasia selanjutnya membahas tentang kehebatannya karena bisa menggantikan posisi tenses lain. Si Simple dan si Continuous bisa digunakan untuk menyatakan hal-hal yang akan terjadi di masa mendatang alias Future Tense. Masih inget kapan penggunaan kedua tenses bahasa Inggris ini: Simple Present dan Present Continuous? Kalo masih di luar kepala alias nggak inget, nih ada ringkasannya koq. Simple Present mengungkap kebiasaan rutin atau kebenaran umum; Present Continuous menyatakan hal yang sedang dilakukan. Nah, kedua tenses tersebut dapat digunakan untuk membuat pernyataan tentang masa mendatang. Misalnya:
Ingin kenalan lebih dekat dengan Future Tense juga? Yuk simak 5 Fakta Menarik tentang Future Tense Ini Membuatmu Makin Paham. 4. Yuk kenalan dengan dua kelompok yang menjadi tokoh utama dalam belajar Present Tense: Dewi_Aiyu dan Shiithi![]() Dewi_Aiyu dan juga Shiithi adalah kelompok subyek digunakan untuk menggantikan nama orang. Jadi gini, biasanya saat membuat kalimat, kamu perlu Subyek to? Nah, dalam bahasa Inggris kata ganti orang itu adalah si Dewi_Aiyu serta si Shiithi ini. Dewi_Aiyu adalah kelompok subyek terdiri dari They, We, I, You. Jika cara baca kelompok subyek tersebut digabung maka terciptalah Dewi_Aiyu. Nah, untuk peran Shiithi mungkin kamu udah bisa nebak siapa mereka. Yap, mereka adalah kumpulan 3 subyek yaitu She, It, He. Dewi_Aiyu dan Shiithi ini hanyalah tokoh fiktif. Mereka dibentuk untuk membantumu mengingat hal-hal penting belajar Present Tense. 5. Saat belajar Present Tense, ingat ini: Dewi_Aiyu nggak suka ES, tapi Shiithi malah demen banget sama es/s. Nah lo…![]() Sebelumnya kamu telah berkenalan dengan personil geng Dewi_Ayu serta kelompok Shiithi. Kelompok Dewi_Aiyu terdiri dari cewek-cewek ayu yang benci banget sama es. Sedangkan si Shiithi adalah kebalikannya, gemar banget sama es; mereka selalu ingin nambah es/s. Apa maksud ilustrasi ini ya? Gini, saat belajar Simple Present Tense, banyak pelajar bingung membuat kalimat dengan subyek dan kata kerja (verb) yang tepat. Nah, ilustrasi ini bakal membantumu saat ingin membuat kalimat verbal – dengan predikat kata kerja alias Verb. Contohnya nih ya kita akan membuat kalimat menggunakan kata kerja yang sama (swim), tapi Subyeknya berbeda. Ingat Dewi_Aiyu benci es, sedangkan Shiithi selalu nambah es/s.
Mau tahu lebih banyak contoh kalimat? Yuk simak: Contoh Simple Present Tense Lengkap Banget, ada Positif Negatif Interogatif, Verbal dan Non Verbal 6. Kalo berame-rame belajar Present Tense, nggak usah nambahin es deh… Itu mutlak, nggak bisa diganggu gugat!![]() Rahasia selanjutnya masih seputar Subyek kalimat. Jadi, kalo subyeknya berame-rame sebaiknya nggak perlu menambahkan es di akhir kata kerja. Ini udah aturan dari sononya dan nggak bisa diganggu gugat. Untuk membuat kalimat Present Tense, kamu nggak harus menggunakan subyek They, We, I, You (Dewi_Aiyu) atau She, It, He (Shiithi) aja koq. Kamu pun bisa menggunakan nama orang atau beberapa orang sebagai subbyek. Inget, kalau subyeknya berame-rame (lebih dari satu orang) nggak usah nambahin es/s pada kata kerjanya ya. Contoh kalimatnya seperti ini:
7. Dewi_Aiyu dan juga Shiithi udah pada gede dan udah bisa milih pasangan mereka sendiri. Cihuyy…![]() Kalo belajar membuat kalimat pake kata kerja, Dewi_Aiyu dan Shiithi perlu ngikutin aturan – antara nambahin es/s atau enggak. Tapi, kali ini beda. Untuk urusan milih pasangan, mereka bakal milih sendiri nih. Masing-masing personil akan memilih pasangan yang pas buat mereka. Yuk kita lihat aksi mereka dalam menentukan pasangan terbaik. Untuk penggunaan TO BE yaitu is/am/are, Dewi_Aiyu akan terpisah dengan satu personilnya yaitu si Ai. Sedangkan si Shiithi tetap bersama-sama. ![]()
Contoh Simple Present:
Tambahan materi belajar Present Tense, terutama tentang si Perfect: Pasangan Has/HaveDari tadi kita ngomongin si Simple dan si Continuous ya. Apa kabar nya si Perfect nih? Masih ingatkah dengan Present Perfect dan Perfect Continuous? Itu lho, penggemar hal-hal yang sudah dilakukan alias completed work dengan modal Has/Havenya.Nah, dalam pemilihan pasangan Has/Have, Dewi_Aiyu nggak bakal terpisah. Demikian halnya dengan Shiithi. Setelah selesai rapat yang alot, akhirnya mereka memutuskan pasangan masing-masing.
Tenses itu bagian dari grammar. Kamu ngerasa belajar Grammar itu Susah? Kenalan Dulu dengan 6 Langkah Jitu, Setelah itu Terserah Kamu!
***
Kesederhanaan Present Tense membuatnya begitu fenomenal bagi mereka
yang belajar bahasa Inggris. Sayangnya, banyak pelajar hanya mengenal
materi ini dari kulit luar saja.Rahasia ini belum tersebar luas sehingga masih banyak terperangkap dalam kebimbangan tentang anak-anak Present Tense, pemilihan pasangan dalam kalimat dan penggunaannya. Rahasia ini hanya diungkap bagi orang-orang tertentu yang beruntung saja. Yuk kita tiru sifat humble serta bagikan rahasia belajar Present Tense ini kepada lebih banyak orang. The more you give, the more you receive. |
Sebelum lanjut, saya cerita sebentar pengalaman menulis artikel ini. Tulisan ini sudah tertunda beberapa minggu. Kenapa gitu? Selain belum ada ide yang berkelebat di kepala, seminggu lalu saya pulang kampung. Ah, namanya juga di kampung halaman, ya tentu banyak godaan yang bikin nggak fokus kerja. Biasalah, kumpul sama keluarga adalah prioritas utama setiap pulang kampuang (hashtag: edisi anak rantauan). Setelah abis masa liburan, saya buka laptop dan nemu artikel tentang contoh paragraf Simple Past Tense ini masih ajah nongkrong di folder draft. Mau nggak mau, akhirnya keluarin jurus pemungkas deh. Apa itu? ”Force yourself!” Yap, memaksa diri biar ngeluarin semua ide. Apapun yang terjadi, harus tetap memaksa diri untuk tetap berkarya bahkan kalau sampai Zombie Apocalypse (koq jadi nyambung ke Walking Dead sih). Intinya, pekerjaan nggak bakal selesai kalau cuma diliatin doang. Untuk itu saya mau lanjut bikin contoh paragraf Simple Past Tense. Ingat ya, i...
Comments
Post a Comment